Cover
Proposal Seminar Revitalisasi Masjid Sebagai Pusat Pemberdayaan Umat |
Preview
PROPOSAL SEMINARThema :
REVITALISASI FUNGSI MASJID SEBAGAI PUSAT PEMBERDAYAAN UMAT
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
INSTITUT AGAMA ISLAM LATIFAH MUBAROKIYAH
PONDOK PESANTREN SURYALAYA
TASIKMALAYA
2012
I. DASAR PEMIKIRAN
Pengembangan sumber daya ekonomi jamaah dalam membangun masjid dan memberdayakan jamaah, merupakan sebuah cita-cita besar tentang revitalisasi fungsi masjid sebagai wadah pemberdayaan umat. Cita-cita besar ini merupakan sesuatu yang sangat historis dan sesuai dengan konteksnya karena dalam Islam idealnya masjid adalah pilar utama dan terpenting bagi pembentukan masyarakat Islam. Karena masyarakat muslim tidak akan terbentuk secara kokoh dan rapi kecuali dengan adanya komitmen terhadap sistem, akidah dan tatanan Islam. Hal ini tidak akan dapat dimunculkan kecuali di masjid.
Melihat gejala yang sedang berkembang di tengah umat diperlukan paradigma baru dalam melihat pemberdayaan ekonomi umat ini. Mereka harus diposisikan sebagai subjek dalam pemberdayaan karena mereka merupakan bagian inklusif dan sentral dalam pembangunan ekonomi makro, perlu dilakukan pola pembangunan kemitraan baik antar masyarakat, masyarakat-pemerintah, swasta-NGO yang merupakan modal sosial (social capital) terbesar dalam membangun masyarakat. Modal sosial ini menjadi jalan tengah sistem kapitalis yang sangat mengedepankan individu. Pemerintah-masyarakat dan pemangku kepentingan (stake holder) lainnya perlu bekerja sama dengan azas kesetaraan demi kepentingan kolektif untuk mendapatkan pemenuhan hak rakyat.
Abdul Hasan Sadeq (1998:22) dalam bukunya Economic Development in Islam, mengemukakan bahwa terdapat dua cara tranfer sumberdaya ekonomi umat: Pertama, secara komersil yang terjadi melalui aktivitas ekonomi. Kedua, secara sosial terjadi dalam bentuk bantuan seperti zakat, infaq dan shadaqah. Adanya dua transfer sumber daya ekonomi ini merupakan potensi umat, karena tidak semua orang mampu melakukan proses dan aktivitas ekonomi. Bagi yang sehat, kuat jasmani dan memiliki kesempatan, ia dapat memperoleh sumber kehidupannya dari aktivitas ekonomi. Tapi, bagi sebagaian lain yang tidak mampu, Islam melindungi dengan sosial economic security insurance dalam bentuk zakat, infak dan shadaqah. Tentunya, penyerahan zakat ini harus dimeneg dan didistribusikan serta dimanfaatkan diproporsional mungkin.
II. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Tujuan utama adalah untuk memakmurkan masjid kemakmuran masjid hanya bisa digapai jika masjid difungsikan secara benar sesuai yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad Saw:
1) Pusat Ibadah, 2) Pusat Pendidikan dan Pengajaran, 3) Pusat Pusat penyelesaian problematika umat, 4) Pusat Pemberdayaan Ekonomi Umat Melalui Baitul Mal (ZISWAF), 5)Pusat Informasi Islam.
2. Untuk memperkuat ukhuwah islamiyah dalam penyelesaian problem sosial masyarakat.
3. Menjadikan masjid sebagai tempat menghasilkan pribadi-pribadi yang tangguh secaran iman taqwa, secara fisik dan ekonomi.
III. TEMA KEGIATAN
Seminar ini memiliki thema:
“REVITALISASI FUNGSI MASJID SEBAGAI PUSAT PEMBERDAYAAN UMAT”
IV. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
Seminar ini dilaksanakan pada :
Hari /Tanggal : Senin, 29 Oktober 2012
Waktu : Pukul, 09.00 s/d Selesai
Tempat : Gedung Islamic Center Kec.Pagerageung
V.KERANGKA KEGIATAN
Seminar akan menampilkan pembicara dengan topik sebagai berikut:
1. Masjid Sebagai Pusat Peradaban Islam
2. Pemberdayaan ekonomi Masyarakat berbasis Masjid
3. Manajemen dan Sumber Daya Manusia Masjid Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid.
4. Pengelolaan dan Pembiayaan Ekonomi Umat melalui BMT dan Perbankan Syari’ah.
VI. PEMBICARA
Keynote Speaker :
Bupati Kabupaten Tasikmalaya
Revitalisasi Fungsi Masjid sebagai Pusat Pemberdayaan masyarakat.
Pembicara:
1. Drs.Achmad Subianto,MA. Ketua Baznas RI
Materi :
Pemberdayaan ekonomi Masyarakat berbasis Masjid
2. Dr.Ajid Thohir,MA. UIN Bandung
Materi :
Masjid Sebagai Pusat Peradaban Islam
3. Dr.Asep Salahudin,MA. IAILM Suryalaya
Materi :
Manajemen dan Sumber Daya Manusia Masjid Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid.
4. Edi Supriadi Bank BTN Syari’ah
Materi :
Pengelolaan dan Pembiayaan Ekonomi Umat melalui BMT dan Perbankan Syari’ah
VII. SUSUNAN ACARA
08.00 – 09.00 Pendaftaran
09.00 – 10.00 Pembukaan Seminar
1. Laporan Panitia
2. Sambutan : Rektor IAILM Suryalaya
3.Keynote Speaker : Bupati Kab.Tasikmalaya
3. Doa
10.00 – 11.30 Sesi I : Dr.Ajid Thohir,MA.
Dr.Asep Salahudin,MA.
11.30- 13.00 Soliskan
13.00- 15.00 Sesi II : Drs.Achamd Subianto,MA.
Edi Supriadi
15.00-15.15 Sidang Pleno
15.15-15.30 Penutupan
VII. PESERTA
Peserta seminar berjumlah 200 orang terdiri dari :
1. Pengurus DKM Sekecamatan Pagerageung
2. Pengurus MUI Kecamatan Pagerageung
3. Kepala Desa Se-Kecamatan Pagerageung
4. Tokoh Masyarakat
5. Tokoh Pemuda
6. Dosen
7. Pengurus Majelis Ta’lim
8. Mahasiswa KKN Tematik IAILM Suryalaya
9. Undangan
VIII. SUSUNAN PANITIA
Terlampir
IX. ANGGARAN BIAYA
Terlampir
IX. PENUTUP
Demikianlah proposal kegiatan ini dibuat untuk dijadikan sebagai rujukan acara dan sebagai bahan pertimbangan para pengambil kebijakan.
Suryalaya, 15 Oktober 2012
Ketua, Sekretaris SC,
.
Mengetahui,
Ketua LPPM,
.
Nama Ketua
No comments:
Post a Comment